Bahasa Dunia

Bahasa Dunia*

 

Bermacam bahasa Dunia

                Sesungguhnya tanda-tanda kebesaran Allah di dunia ini sangatlah banyak, hal itu tidak dapat dihitung dan tidak terhingga. Di antara tanda-tandanya iyalah bahasa-bahasa yang bermacam-macam yang digunakan manusia bagian bumi timur hingga bagian barat untuk berkomonikasi. Ini bahasanya orang Arab, Ini juga Bahasanya orang Iran(Paris), yang ketiga bahasanya orang Inggris, ke-empat bahasanya orang Ordu. Maka sungguh Maha Luhur dzat yang menciptakan bahasa-bahasa ini dan mengajarkannya pada manusia, sehingga mereka berinteraksi dengan bahasa itu.

                Bahasa dunia juga sangatlah banyak, sulit untuk mengetahui jumlahnya. Oleh karena itu, bahasa yang banyak dan bermacam-macam tersebut tidak tertulis/tercatat dan tersebar di antara manusia pada daerah yang luas. Maka di India, Indonesia, dan Afrika terdapat sekitar 3 sampai 7 ribu bahasa domestic(lokal) yang digunakan oleh sebagian suku-suku. Sedangkan bahasa yang tercatan mencapai tiga ribu bahasa.

   Bahasa ada yang berkembang dan ada pula yang punah, baik bentuknya begitu juga bentuk ciptaan-ciptaan yang lain. Sungguh banyak bahasa-bahasa kuno(Qodim) telah pulah dari pengetahuan manusia, hal itu disebabkan oleh perkembangan bahasa-dari bahasa kuno menuju bahasa modern atau punahnya suatu suku dari beberapa suku, seperti bahasa Hirlifia yang merupakan bahasanya orang-orang pada masa Fir’aun, atau juga disebabkan oleh ketidak adanya yang menggunakan bahasa tersebut, seperti bahasa Aramia yang menjadi bahasanya Nabi Isa bin Maryam alaihima as-salam.

Bahasa Arab adalah Bahasa Islam dan Dunia.

Dan PPB telah memilih beberapa bahasa untuk dijadikan sebagai bahasa yang resmi di dunia atau International languages, di antarannya: Bahasa Inggris, Prancis, Mandarin, Rusia, dan Arab. Dan bahasa Arab dipilih sebagai bahasa resmi internasional karena sekitar 20 negara yang menggunakannya, disamping itu juga bahwa bahasa Arab merupakan bahasa Al-Qur’an Al-Kareem yang dibaca dan menjadi kitab suci semua orang Islam dari bumi bagian timur hingga bumi bagian barat, yang jumlahnya mencapai lebih dari satu miliar manusia.

Dan manusia yang merenungi tentang bahasanya manusia disekitar dunia maka akan menemukan tanda-tanda Allah yang menagjubkan. Seperti ada bahasa yang ditulisa dari kanan ke kiri contonya bahasa Arab, atau bahasa yang ditulis dari kiri ke kanan seperti bahasa Latin, ada juga bahasa yang ditulis dari atas ke bawah seperti bahasa Jepang, dan ada bahasa yang disandarkan pada gambar atau bentuk seperti bahasa Mandarin, dan banyak macam lainnya.

Adapun sistem vokal/aturan bunyi bahasa hal itu juga sangat menakjubkan. Kebanyakan bahasa dunia memiliki kesamaan bunyi seperti syin dan sin, mim dan ba’. Akan tetapi sebagian bahasa memiliki keistimewaan yang tidak ada yang menyamainya, seperti bunyi dhad dalam bahasa Arab.

Bahasa Dunia juga memiki perbedaan-berbedaan bila di lihat dari segi jumlah huruf dan bunyinya. Diantaranya bahasa Inggris ada 26 huruf, bahasa Arab 28 huruf, dan ada yang kurang dari itu dan ada yang lebih. Sedangkan bahasa Mandarin kuno memilki lebih dari tiga ribu huruf.

Pun begitu bahasa burung dan  bahasa hewan-hewan lainnya, memiliki bentuk-bentuk yang bermacam. Maka setiap suatu bentuk dari beberapa bentuk hewan memiliki bahasa yang mereka fahami. Burung punya bahasa, semut juga punya bahasa, sungguh  Maha Suci Allah SWT. Yang telah mengajarkan sebagian hewan memahami bahasa manusia, seperti semut yang ketika melihat nabi Sulaiman berbicara dengan tentaranya, maka semut terssebut berkata kapada semut lauinya,

“"ادخلوا مساكنكم لايحطمنكم سليمان وجنوده"  masuklah kalian semua kerumah kalian agar nabi Sulaiman dan tentaranya tidak menginjak kalian. Dan sebaliknya, manusia yang memahami bahasa hewan. Seperti nabi Daud AS. dan nabi Sulaiman AS. yang diberikan anugerah oleh Allah SWT. untuk memahami bahasa Hewan. SubhanAllah bima manahana min niamihi.

(العربية جسر للثقافة الإسلامية، الجزء الرابع)

*  terjemah dari kitab al-Arabiyah li Arghodin Khosoh. Hal. 13. penulis Dr. Muhammad Abd. Hamid dan Ahmad Kholil M.Fil.I. Penterjemah teks Muhammad Roji.